Menurutnya, dengan menggunakan tiga pekerja usahanya bisa menciptakan sekitar 500 bibit setiap minggunya,

Menurutnya, dengan menggunakan tiga pekerja usahanya bisa menciptakan sekitar 500 bibit setiap minggunya, sedangkan kebutuhan ekspor

mencapai 2.000 biji per bulan Eni Purwanti menjelaskan dirinya mengejar atau mempelopori bisnis pinus bebek yang digiling dari bambu

bahan budidaya sejak 1997. Bisnisnya, produksi kecil segar dan berfungsi di sektor lokal. Berdasarkan dia memang

Hambatan yang dihadapi tentang tenaga kerja tertentu yang bisa menjadi pengrajin patung bambu bambu. "Kebutuhan pasar sudah mulai

Naik umumnya menjelang Natal ke Tahun Baru. Di sisi lain, produksi hingga Februari masih ramai pesanan,

"kata Eni Purwanti. Banyak orang di Kampung Jambu Kulon Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mampu memodifikasi

"bambu bambu" menjadi barang souvenir yang memiliki nilai tambah dan dilengkapi untuk menembus pasar ekspor. Namun, kata Eni,

usahanya mulai meningkat di awal tahun 2005 sampai sekarang yang dalam posisi merembes ke pasar ekspor seperti Australia dan Indonesia

Negara-negara Eropa. "Barang saya di pasar lokal biasa dihias dan untuk souvenir turis mancanegara di hotel," katanya

menjelaskan. "Kerajinan bisa dikirim ke Eropa oleh pelanggan di Bali, sedangkan klien asal Australia datang secara eksklusif ke Klaten

beli, "katanya. Padahal, patung itu bisa dijual mencapai Rp150 ribu, dan kanguru sekitar Rp95 ribu.

yang sudah sangat diminati di luar negeri adalah persentase hingga ribuan rupiah sebulan. Namun, jelasnya

Bahan baku bambu banggo tetap mudah didapat dari Gemolong Sragen, Weru (Sukoharjo), dan Sambeng (Gunung Kidul), meski untuk

kaki sampah jati dari pabrik mebel lokal. Hal senada, tambahan pengrajin Supriyadi menyatakan bahwa permintaan pasar

Dari produk pahatan bambu di Jambu Kulon Klaten terus menjadi lebih dikemas hingga musim ini. Dia menjelaskan,

produknya tetap mentah atau tidak dicat atau dipnis dipasarkan antara Rp15 ribu sampai Rp35 ribu per biji, sedangkan patung itu

sekitar Rp40 juta. Tapi, Supriyadi mengatakan, jumlah pengrajin kini tinggal 12 orang yang masih eksis.Baca juga: map raport