XL Memfasilitasi Pemasaran Digital Produk Kerajinan Nusantara

XL Memfasilitasi Pemasaran Digital Produk Kerajinan Nusantara

Internet dan layanan digital dianggap penting sebagai cara strategis untuk promosi produk nasional. Tujuannya adalah

bahwa barang itu dapat dipahami pasar. "Situs web www.dekranas.id akan segera menjadi portal informasi di sekitar Dekranas

organisasi itu sendiri, serta berbagai data tentang perajin dan produk kerajinan yang dihasilkan, "katanya. Rencana untuk sosialisasi

dan program pendidikan dimulai pada tahun 2016 setelah program kerja Dekranas / Dekranas Daerah disinkronkan dengan semua Elevenia

agenda dan program Sisternet. Elevenia akan mengambil bagian dalam memberikan pelatihan tentang penggunaan. Sebenarnya, pengrajin sudah bisa

daftarkan diri mereka untuk menjadi penjual di Elevenia dengan mendaftar melalui situs www.elevenia.co.id. (*) Sementara itu, pendidikan dan

sosialisasi aplikasi pemasaran akan mendapat bantuan dari Sisternet dan Elevenia. Agenda dan materi pelatihan itu

juga akan tersedia di situs web www.dekranas.id. Bersama dengan demiakian, pengrajin dari berbagai penjuru daerah akan

terus dapat menemukan manfaat. Ketua Dekranas, Mufidah Jusuf Kalla mengatakan, di era saat ini, penggunaan web adalah

penting, karena dengan telekomunikasi para perajin beriklan dan dapat langsung memasarkan barang-barang mereka, tidak hanya di dalam negeri tetapi

juga di luar negeri. "Dengan demikian, masyarakat umum akan diberitahukan tentang barang-barang kerajinan tangan selain pembuatnya, dan juga akan ada a

daftar pemasok bahan untuk memudahkan para pengrajin untuk berhubungan dengan penyedia bahan baku mereka, "katanya

perajin akan mendapatkan akses untuk mendaftarkan diri dan memamerkan barang-barang mereka di halaman web profil pengrajin selain menjadi

wadah informasi, di situs. Halaman ini dapat diperbarui dan menjadi semacam etalase untuk setiap pengrajin. Dian termasuk

dari sisi informasi komunitas hitam dan global yang lebih luas akan memiliki kemampuan untuk menjadi referensi mengenai bahasa Indonesia

produk kerajinan yang berasal dari beberapa daerah. Situs web www.dekranas.id sudah dapat digunakan mulai sekarang tersedia di ponsel

dan versi desktop. XL President Director XL berpartisipasi mempersiapkan masyarakat ke era digital. Kolaborasi ini adalah sebuah

penerapan visi tersebut, di mana XL dan Elevenia siap untuk memperkenalkan produk mereka termasuk untuk dipahami

negara-negara di luar negeri, untuk memudahkan para pengrajin. Secara rinci, kerjasama ini termasuk menyediakan situs www.dekranas.id, sosialisasi dan

bersekolah tentang e-commerce atau pemasaran elektronik, promosi produk kerajinan tangan melalui Elevenia, dan promosi melalui XL

solusi periklanan seluler. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan kerajinan perajin Indonesia.Baca juga: harga piala

Temukan Kreativitas Yogyakarta di Tur Kerajinan Kasongan

Temukan Kreativitas Yogyakarta di Tur Kerajinan Kasongan

Di beberapa sudut desa ini ada juga seniman batu atau porselen. Hanya saja tim jelajah Indonesia belum sempat

lihat, karena waktu sangat terbatas. Adimas dan Diajeng Stars (Foto: Good DR / GNFI) * Panduan ini adalah program dari Research

Indonesia, aplikasi GNFI bekerjasama dengan Citilink dan Aerotrans untuk Perjalanan Membangkitkan Kemungkinan dan Inspirasi Indonesia.

Bisa jadi, desa ini akan menjadi lokasi yang tepat bagi wisatawan yang ingin mencari memorabilia dalam bentuk

kerajinan lingkungan Yogyakarta. Bahkan jika diberkati, wisatawan juga dapat melihat langsung prosedur pembuatan kerajinan

dibuat oleh seniman lokal. Dikatakan beruntung karena para seniman tidak selalu di bengkelnya untuk melakukan pekerjaan. Terkadang

mereka bekerja setiap hari, atau kadang-kadang hanya kadang-kadang seperti akhir pekan. Tim Eksplorasi Indonesia berencana untuk mencari

inspirasi oleh desa wisata yang dikatakan desa tempat pengumpulan tanah liat. Desa ini juga diberi nama

Desa Wisata Kasongan terletak di selatan. Tepatnya Kabupaten Bantul. Ketika mengacu pada wikipedia, desa Kasongan dianggap

untuk mulai bekerja serius sebagai desa wisata akan menjadi awal era 70-an. Pada intinya seorang seniman bernama Sapto Hudoyo

membina seniman lingkungan untuk menjadi kreatif dan efektif dalam menciptakan produk yang bernilai komersial. Bintang Adimas dan Diajeng

(Foto: Good DR / GNFI) Selain melihat pekerjaan, kelompok penjelajah Indonesia juga bertanya tentang sejarah wisata ini

Desa. Sesuai dengan Toyok (celengan selebritas) mengatakan bahwa desa-desa kerajinan sudah ada sebelum Indonesia menjadi

terpisah. Hanya saja ketika produk dibuat hanya sebatas pada kebutuhan rumah tangga Anda sendiri. Seperti kendi atau wakul. tidak seperti

menyajikan satu yang lebih merupakan kerajinan kreatif. Tim Explorers Indonesia cukup beruntung bertemu dengan dua artis yang telah ada

bekerja di bengkelnya saat itu. Dia-dia sedang mengerjakan pekerjaan tanah liat yang dibentuk seperti boneka dengan tujuan untuk celengan. Adimas

dan Diajeng judul boneka ini. Keduanya dijual berpasangan dan sering digunakan sebagai hadiah pernikahan. Khusus lagi, pembelian

harga satu set cukup terjangkau. Desa ini sangat mudah dikenali dari gerbang masuk yang terpampang jelas. Kapan

memasuki desa, maka sisi kanan kiri ini akan langsung terlihat banyak karya kreatif penduduk desa. Dimulai

dari vas bunga, furnitur, atau aksesori. Patung Pottery Kasongan (Foto: Good DR / / GNFI) Yogyakarta pernah disebut

sebuah wilayah yang khas. Bukan hanya karena sejarah historisnya, tetapi kekayaan imajinasinya yang tidak pernah berhenti berdetak.

Ketika sambang ke Daerah Istimewa Yogyakarta menjelajahi Indonesia beberapa waktu lalu. Baca juga: Diajeng dan Dimas, Pecinta dari Clay Itu

Akan Membuat Anda Lebih Besar Menyimpan Desa Kasongan dalam pandangan pertama memang terlihat kecil, tetapi di dalamnya terlihat memiliki yang sangat luar biasa

kemakmuran. Kekayaan adalah kreativitas berkelanjutan yang dihasilkan dari generasi ke generasi.Baca juga: map raport

"Kemudian ada flicker yang meraih tabung, dan kemudian meledak ke yang lain,"

"Kemudian ada flicker yang meraih tabung, dan kemudian meledak ke yang lain," katanya. Saat itu seorang teman sedang mengelas besi

di gudang. Hanya ada dua tabung gas di gudang. Beberapa mobil pemadam kebakaran dan berton-ton petugas sampai pukul 01:00 siang

Meski demikian jinak api dalam munculnya titik api baru. "Insiden itu sekitar pukul 11.20 siang. Pada saat itu teman saya sedang mengelas

besi, "kata Saiful Arif (36) karyawan gudang, Sabtu (18/3/2017) pagi di tontonan. Satu untuk pengelasan bersama dengan

satu lagi masih sepenuhnya segar. Gudang itu dilalap api oleh percikan api yang menangkap tank-tank gas dan menyebabkan sebuah

ledakan. Hingga dini hari tadi para petugas masih melakukan pemadaman listrik. Api membesar dan langsung menyebar. Untuk kebanyakan

barang yang mudah terbakar di gudang. "Sahabatku dan aku melarikan diri dan melarikan diri, dan ada beberapa orang denganku di gudang, masing-masing

dari mereka kabur dan hidup setelah pipa gas meledak, "katanya. (ang)Baca juga: plakat wisuda

"Kemudian ada flicker yang meraih tabung, dan kemudian meledak ke yang lain,"

"Kemudian ada flicker yang meraih tabung, dan kemudian meledak ke yang lain," katanya. Saat itu seorang teman sedang mengelas besi

di gudang. Hanya ada dua tabung gas di gudang. Beberapa mobil pemadam kebakaran dan berton-ton petugas sebelum pukul 01:00 siang

masih menjinakkan api dari pengembangan titik api baru. "Insiden itu sekitar pukul 11.20 siang. Selama waktu itu teman saya

besi las, "kata Saiful Arif (36) karyawan gudang, Sabtu (18/3/2017) pagi di tontonan. Satu untuk pengelasan bersama

dengan yang lain tetap sepenuhnya biodegradable. Gudang telah dilalap api oleh percikan api yang mengambil gas

silinder dan memicu ledakan. Hingga dini hari bahwa petugas masih melakukan pemadaman listrik. Api melebar dan

langsung menyebar. Untuk barang yang paling mudah terbakar di gudang. "Sahabatku dan aku melarikan diri dan melarikan diri, dan hanya ada lima

orang-orang dengan saya di gudang, kebanyakan dari mereka kabur dan selamat mengikuti tabung gas meledak, "jelasnya. (ang)Baca juga: plakat wisuda