Sabtu, 04 November 2017

Ketahuilah bahwa Desa Memproduksi Kerajinan Kulit Kayu di Sentani, Papua


Ketahuilah bahwa Desa Memproduksi Kerajinan Kulit Kayu di Sentani, Papua

"Lukisan kayu bisa dipasarkan dari Rp 50.000 sampai Rp 500.000," kata Delila. Meski ada banyak suku di sekitar Danau Sentani,
Namun mereka sepakat bahwa hanya Desa Asei yang memiliki hak untuk mendapatkan kerajinan kulit. Tiba dengan detikTravel, boat beserta
rombongan diciptakan dengan kagum dengan karya seni kulit kayu yang menjadi bagian dari Desa Asei mereka. Setelah disambut dengan tarian,
rombongan pun diajak berkeliling desa. Sentani - Acara Festival Sentri Lake 2015 tidak hanya serangkaian kreatifitas
budaya masyarakat daerah, tapi juga kemampuan suku. Salah satunya adalah Asei Village yang terkenal sebagai penghasil kulit kayu
kerajinan tangan Di satu set Festival Danau Sentani yang berlangsung dari 19 hingga 23 Juni 2015, detikTravel bersama sekelompok menteri dan jejaring
rekan mampir ke Asei Village yang terletak di Danau Sentani. "Buatlah lukisan kulit kayu ini selama seminggu, kayu
diperoleh langsung dari hutan, dipadatkan, lalu dilukis dengan tangan, "kata seorang penjual mama kerajinan kulit kayu bernama Delila saat
mendekati detikTravel, Sabtu (20/6/2015) Harga beli tidak murah, tapi dengan lamanya waktu dan tingkat
kesulitan pembuatan Jika Anda membeli kerajinanya, berarti membawa kelangsungan hidup dan kesejahteraan lingkungan Asei Village ini.
Jika Anda bepergian ke Papua dan melihat Desa Asei atau lingkungannya, pastikan untuk mendapatkan kerajinan dari kulit kayu dan banyak lagi
beda variasi Tidak ada mama lokal yang menjual kerajinan kulit kayu. Kerajinan kulit kayu juga berbeda dari kulit
lukisan, penutup kepala, aksesoris, dan beberapa lagi.Baca juga: pusat plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

XL Memfasilitasi Pemasaran Digital Produk Kerajinan Nusantara

XL Memfasilitasi Pemasaran Digital Produk Kerajinan Nusantara Internet dan layanan digital dianggap penting sebagai cara strategis ...