Pertahankan Industri Kerajinan Lokal
Bagi Dhara Dinda Kamayangan, budaya bukanlah tingkah laku atau hanya kebiasaan, tapi berbentuk imajinasi seperti kerajinan tangan ke dalam seni
musik atau tarian. Akibatnya, perawan yang akrab disapa itu Mayang ingin berperan dalam menjaga budaya di a
cara dia bisa menggambar. Telah melayang terburu-buru budaya asing, perlahan Dhara Dinda Kamayangan sadar akan ikut terlibat
benar melestarikan budaya Banyak strategi yang harus dilakukan agar anak cucu mengerti dan bisa menikmati tradisi
nenek moyang penuh intelek yang bersifat lokal dan baik. Bakat menggambar tidak didapat dengan cara instan. Sejak kecil, Mayang
ingin menggambar Saat ini, Mayang tercatat sebagai murid dari Departemen Seni Pendidikan Seni Kerajinan Pendidikan di UNY. Foto-foto
Dari goresan tangan itu tidak sembarang gambar. Berbagai prestasi yang ia capai dari imajinasinya, di antaranya adalah
Lomba Desain Batik ke-3 Dikti Kategori Sandang Tahun 2013, pemenang kategori Kompetisi Industri Kreatif Kepercayaan
Desain Batik Kemenpora Pada tahun 2013, penghargaan prestasi siswa dalam bidang karya seni dari kampus pada tahun 2014, hingga perdagangan mahasiswa
Universitas Naresuan - Universitas Negeri Yogyakarta di Thailand. Tak hanya itu, wanita yang saat ini berusia 22 tahun itu adalah finalis
Dimas-Diajeng Bantul 2016. Wallpaper mengikuti Dimas-Diajeng Bantul juga tidak lepas dari keinginannya untuk melestarikan kerajinan. Dia ingin
penelitian untuk menciptakan usaha kerajinan di Bantul, tanah kelahirannya. Mayang berharap kerajinan atau kerajinan di Bantul konsisten
peran yang fantastis bagi pariwisata DIY. Generasi muda, sebagaimana dinyatakan olehnya, harus memiliki kemampuan untuk melestarikan kearifan lokal atau
budaya lokal tanpa meninggalkan cengkeraman dengan memberi inovasi. "Bantul memiliki peran besar di sektor kerajinan tangan terutama di DIY
Jenis kerajinan tangan di DIY semuanya bisa ditemukan di daerah Bantul bahkan proses produksi kita bisa bertemu langsung di Bantul, "katanya.Baca juga: map raport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar