Mendes PDTT Mendorong hasil kerajinan tangan warga perbatasan

Mendes PDTT Mendorong hasil kerajinan tangan warga perbatasan

Sementara untuk kerajinan tangan seperti dompet dan kerajinan dari bahan bekas harganya juga bervariasi tergantung tipe dan

tingkat kesulitan. Harga masing-masing kerajinan bervariasi dari Rp700-an-ribu menjadi Rp1,2 juta untuk kain tenun, tergantung dari

tingkat kesulitan menenun. Pemantauan Antara, sejumlah kerajinan tangan warga yang didorong oleh Menteri Eko yaitu,

kain tenun, syal, anyaman, tempat sirih, dompet terbuat dari bahan bekas dan sejumlah suvenir lainnya. "Hasil dari

Kerajinan masyarakat di daerah ini sangat hebat, saya beli yaa, "katanya kepada pengrajin dan pembuat souvenir yang nota bene adalah ibu

menjual di kantor desa setempat pada hari Selasa. Kerajinan menurutnya bisa menjadi salah satu alternatif untuk mencari keuntungan untuk membiayi

hidup dengan cara berkembang sehingga bisa bermanfaat dan bisa dijual kepada wisatawan atau penghuni negara tetangga yang datang ke

Desa. "Saya sudah berbicara dengan Bupati Belu, oleh karena itu kerajinan ini bisa ditanam dan warga lain juga bisa membeli

Di sini, karena saya melihat ibu juga bisa menciptakan seragam sekolah, seragam pegawai negeri dan TNI, juga seragam dari

pasukan keluar dari negara tetangga, "jadi Eko." Uang tunai 5 ribu rupiah ini di dana pribadi saya dan saya beli setelah saya promosikan.

Untuk tamu dari negara lain saat saya mengunjungi kamar saya, "kata Eko. Hasil kerajinan lingkungan di daerah ini bagus

Dibeli yaa, "Pria baru ini resmi menjabat sebagai Menteri Desa, PDTT pada tanggal 27 Juli 2016 bulan lalu, justru banyak sekali

Hal-hal yang bisa dikembangkan di wilayah perbatasan meski kondisi lahan pertanian di daerah ini kering karena panas.

Eko mengatakan ia membeli sejumlah kerajinan tangan warga desa di daerah perbatasan karena selain bagus, tapi juga ia ingin berpromosi

sejumlah karya warga perbatasan kepada tamu yang berkunjung ke kantornya.Baca juga: harga plakat