"Kenapa Aburizal Craft Menemani Prabowo, Hatta Rajasa Saja Tidak?"
"Posisinya genting memaksa, dan menurut peraturan Golkar, ini memenuhi syarat munas yang luar biasa atau Aburizal mengundurkan diri,"
Jelasnya. Ketua Koordinator Tri Karya Golkar Expo Center menjelaskan, Aburizal membuat partainya berdiri lebih
rumit. "Posisinya telah membuat lebih sulit bagi kami, dan Aburizal telah menjatuhkan Golkar ke jurang maut," kata Zainal. Hasilnya
Dari rekapitulasi pemilihan presiden 2014 yang diumumkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla membawa efek ke Partai Golkar.
Ketua Aburizal Bakrie. Karena posisi Aburizal saat ini terpojok karena dianggap salah memilih langkah
Untuk Golkar. Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, mengatakan Aburizal sempat bingung karena mendampingi Prabowo Subianto.
Saat memberikan pernyataan menolak hasil rekapitulasi yang dibuat dari KPU dan menarik diri dari semua
Proses pemilihan. Zainal melanjutkan, kekecewaan Aburizal terus mengalir dari kader Golkar di daerah itu
Berkelana dengan mengirim surat atau email ke Posko Eskponen Golkar Tri Karya Society di Jakarta. Sebenarnya, Zainal
Kata banyak anggota dewan DPD I Golkar yang tiba langsung ke posisinya yang melampiaskannya
Kekecewaan terkait gerakan politik Aburizal. Menurutnya, kader Golkar di wilayah tersebut menanyai Aburizal
Tampil lebih aktif dari Hatta Rajasa yang menjadi wakil presiden Prabowo Subianto. Saat Prabowo menolak rekapitulasi
Dan mengundurkan diri dari panggung, Hatta Rajasa tidak mendampingi Prabowo. Dengan cara ini, kata Zainal, langkah terbaik yang Aburizal
Yang harus ditunjukkan adalah mendapat masukan untuk mengadakan musyawarah atau mengundurkan diri sebagai ketua Golkar. Posisi Golkar saat ini, berdasarkan Bintang, bisa
Diselamatkan dengan membentuk penatalayanan untuk bernegosiasi dengan administrasi lain. "Kenapa kerajinan Aburizal, sama sama Idham Marham (Sekretaris
Jenderal Golkar), padahal Hatta tidak ikut, "katanya saat dihubungi, Rabu (23/7/2014).Baca juga: plakat akrilik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar